google-site-verification: googled93a9cab977745d2.html TUGAS SEKOLAH FUN: MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA MELALUI PBB

Search This Blog

Tuesday 6 February 2018

MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA MELALUI PBB

MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA MELALUI PBB

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) adalah organisasi internasional yang yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Tujuannya adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kerja sama antarnegara anggota. PBB didirikan pada 28 Juni 1945, tidak lama setelah Perang Dunia II berakhir. PBB didirikan oleh empat negara besar, yaitu Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Cina. PBB dibentuk untuk membuat tatanan dunia menjadi lebih baik dan lebih damai, terbebas dari peperangan dan permusuhan. Organisasi ini bermarkas di kota New York, Amerika Serikat.
Walaupun didirikan oleh negara-negara besar, keanggotaan PBB terbuka bagi semua negara di dunia. Sampai saat ini, anggota PBB berjumlah 193 negara. Jadi, hampir seluruh negara di dunia telah menjadi anggota PBB. Semua negara yang menjadi anggota PBB memiliki kedudukan yang sama. Negara besar maupun kecil, baik kaya atau miskin, semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama bagi terciptanya perdamaian dunia.
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana.
Organisasi ini memiliki enam organ utama : Majelis Umum (majelis musyawarah utama), Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).

1.2. Rumusan Masalah
 Bagaimana peran aktif  Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia?

1.3. Tujuan
 Untuk mengetahui peran aktif Indonesia dalam rangka perwujudan perdamaian dunia

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah PBB Dan Indonesia Di Dalamnya
Seusai Perang Dunia I, dunia mengalami kerusakan yang sangat parah. Puluhan negara hancur. Jutaan nyawa manusia menjadi korban. Oleh karena itu, beberapa negara kemudian menggagas sebuah organisasi antarnegara yang bisa mencegah timbulnya peperangan kembali. Maka, didirikanlah sebuah organisasi yang bernama Liga Bangsa-Bangsa (LBB) atau League of Nations (LN). Keberadaan LBB mendapat sambutan baik dari banyak negara. Dalam waktu cepat LBB memiliki 63 negara anggota. Beberapa anggota LBB adalah negara besar, yaitu Prancis, Inggris, Italia, Jerman, dan Jepang.
Namun sayang, LBB gagal menciptakan perdamaian dunia. Pada akhir tahun 1930-an, perang kembali terjadi di mana-mana. Perang yang berlangsung jauh lebih besar dan mengerikan. Sebab, wilayah peperangan semakin luas. Negara-negara yang terlibat perang pun jauh lebih banyak. Korban manusia juga lebih banyak. Itulah yang dikenal dengan sebutan Perang Dunia II.
Dengan meletusnya Perang Dunia II, LBB dianggap telah gagal. Ketika Perang Dunia II berakhir, beberapa negara besar melakukan pertemuan. Negara-negara itu adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Cina. Tujuan pertemuan itu adalah untuk mendirikan organisasi pengganti LBB. Cita-citanya sama, yaitu menciptakan perdamaian di dunia.
Pada pertemuan di San Fransisco, Amerika Serikat, tanggal 26 Juni 1945, 50 negara sepakat untuk membubarkan LBB. Pertemuan tersebut mencetuskan sebuah organisasi baru antarnegara yang menggantikan LBB. Nama organisasi itu adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN). PBB secara resmi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945. Markas besar PBB ditetapkan di kota New York, Amerika Serikat.
PBB memiliki peran besar bagi tegaknya Kedaulatan NKRI terutama pada masa awal kemerdekaan. Peran PBB antara lain menjadi perantara dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949. Hasilnya kerjaan Belanda mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia. PBB juga berperan penting dalam kembalinya Irian Jaya (Papua) ke NKRI. 
Sebagai anggota PBB Indonesia juga aktif dalam memelihara perdamaian di dunia. Kontingen Garuda disingkat KONGA atau Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957.

2.2. Peranan Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Perdamaian Dunia
PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara di dunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. Pembentukan PBB diawali dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa  pada tanggal 10 Januari 1920 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan tujuan untuk mempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama internasional.
Kehadiran Indonesia dalam lingkup organisasi besar seperti PBB ini juga berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberlangungan PBB, funsi dan peranan Indonesia tersebut diantaranaya sebagai berikut;
1)      Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
2)      Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
3)      Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.
4)      Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
5)      Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
6)      Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5 Negara.
7)      Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
8)      Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir segera mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De Jure menurut hukum internasional.
9)      Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

Peran serta indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat pembukaan UUD 1945, yaitu dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilaan social. Harapan untuk hidup damai tampaknya masih menjadi impian yang sulit bagi sebagian bangsa disebagian kawasan. Berakhirnya perang dunia II dan perang dingin yang di tandai dengan pembubaran uni Sovyet tahun 1991, ternyata tidak membuat dunia bebas dari konflik bersenjata. Perang besar antara kedua negara raksasa – AS dan – US memang tidak terjadi, namun perang kecil dan konflik justru berkecamuk dimana-mana. Di wilayah Balkan, balkin dan bekas Unu Sovyet, afrika, timu tengah, perang dan berbagai jenis konflik lain terus berkecamuk.
Untuk menjaga perdamaian kawasan konflik PBB membentuk pasukan perdamaian dalam rangka operasi pemeliharaan perdamaian (OPP). Beberapa conto pasukan perdamaian tersebut. Keikutsertanan Indonesia dalam upaya perdamaian dunia adalah dengan menjadi anggota pasukan perdamaian pada tahun 1957. pesukan perdamaian Indonesia dinamakan kontingen Garuda. Selain keikutsertaan melalui kontingen Garuda dalam upaya pemeliharaan perdamaian PBB, Indonesia tercatat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB sebanyak tiga kali.yaitu:
Periode 1973 – 1974periode 1995 – 1996periode 2007 – 2008




BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dukungan yang luas terhadap ke anggotaan Indonesia di Dewan Keamanan ini merupakan cerminan pengakuan masyarakat internasional terhadap peran dan sumbangan selama ini dalam upaya dalam menciptakan keamanan dan perdamaian baik pada tingkat kawasan maipun global. Peran dan kontribusi Indonesia tersebut mencangkup antara lain keterlibatan pasukan Indonesia di berbagai misi penjagaan perdamaian PBB sejak tahun 1957. upaya perdamaian seperti kamboja dan Filipina selatan dalam konteks ASEAN ikut serta menciptakan tatanan kawasan di bidang perdamaian dan keamanan. Serta peran aktif di berbagai forum pembahasan isu pelucutan dan non-proliferasi nuklir.
Dengan tepilh menjadi anggota, berati indonesia akan mengemban kepercayaan masyarat internasional untuk berpartisipasi menjadi Dewan Keamanan, sebagai badan yang efektif untuk menghadapi tantangan-tantangan global. Di bidang keamanan dan perdamaian dunia. Keanggotaan Indonesia di Dewan keamanan merupakan wujut dari upaya di bidang diplomasi untuk melaksanakan amanat pembukaan UUD 1945 alinea IV, yang memandatkan indonesia untuk turut seta aktif dalam upaya menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kebebasan, perdamaian abadi, dan keadialan sosial

3.2. Saran
Dalam makalah diatas dijelaskan bagaiamana bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan dipercaya oleh dunia. Kita sebagai generasi muda harusnya bangga dan belajar lebih giat lagi untuk memajukan Indonesia menjadi lebih baik lagi.







DAFTAR PUSTAKA

ttps://anakanaksenggi.wordpress.com/2015/03/26/peranan-indonesia-dalam-rangka-mewujudkan-perdamaian-dunia/


1 comment: