MAKALAH SENAM LANTAI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Olah raga
merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk menyeimbangkan
aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan dan pola
hidupnya akan lebih banyak terserang penyakit, karena banyaknya racun yang
tidak dikeluarkan dari dalam tubuh.
Dengan demikian, salah satu cara yang
baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh adalah dengan Olahraga. Jenis olah
raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya adalah Senam. Senam merupakan
sebuah serangkaian kegiatan yang mengkombinasikanseluruhgerakantubuh. Senam pun
terbagi lagi kedalam beberapa jenis salah satunya senamlantai. Untuk itu
penulis tertarik untuk membahas dalam makalah yang berjudul “SenamLantai”.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1
Apa yang dimaksuddengansenamlantai?
1.2.2
Apasajamacam-macamgerakansenamlantai?
1.2.3
Apamanfaatsenamlantai?
1.3 TujuanPenulisan
1.3.1
Untukmengetahuiapa yang dimaksuddengansenamlantai.
1.3.2
Untukmengetahuimacam-macamgerakansenamlantai.
1.3.3
Untukmengetahuimanfaatsenamlantai.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PengertianSenamLantai
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan,
senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang
digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
2.2. Macam-macamGerakanSenamLantai
1. Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
a. Berdiri
tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua
tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
c. Siku ke
samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan
bahu ke matras.
e. Bergulinglah
ke depan.
f. Lipat
kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir
guling depan adalah jongkok kemudian berdiri teg
2. Guling Belakang (Backward Roll)
Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya dengan mudah dengan cara :
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.
Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya dengan mudah dengan cara :
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.
3. GerakanLenting (LentingTengkuk)
Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3 bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3 bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu caranya, maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu caranya, maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
5. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai.
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai.
2.3. Manfaat SenamLantai
1.
Meningkatkankekuatantubuh
2.
Meningkatkandayatahantubuh
3.
Meningkatkankebugaranjasmani
4.
Meningkatkankelentukantubuh
5.
Melatihkesabaranpadasetiappemain
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jadi,
senammerupakanserangkaiangeraktubuh yang
nantinyamenghasilkansuatugerakankombinasi.Senamsendiridibagimenjadiduadansalahsatunyaadalahsenamlantai.Senamlantaimemilikibeberapamacam,
darimulai roll depan, roll belakang, lenting,
sikapkayang, dansikaplilin. Semuaitumemilikimanfaat yang berbeda-beda,
namunsalahsatu yang menjadiukuranadalahmelatihankelentukantubuh.
3.2. Saran
Sebelummelaksanakansenamlantaiini,
diharapkansetiappemain agar melakukanpemanasanterlebihdahulu, gunamenghindarihal-hal
yang tidakdiinginkanselamapelaksanaan, baikitumasalahteknis,
maupunmasalahdibagiananggotabadankita.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2664705621102185597#editor/target=post;postID=6547749168648790306
No comments:
Post a Comment