google-site-verification: googled93a9cab977745d2.html TUGAS SEKOLAH FUN: MAKALAH GLOBALISASI

Search This Blog

Friday, 22 April 2016

MAKALAH GLOBALISASI

MAKALAH GLOBALISASI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “DAMPAK GLOBALISASI BAGI REMAJA” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam karya tulis ini masih jauh dari karya tulis yang sempurna karena kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif guna menyempurnakan karya-karya ke depannya. Pada akhirnya, penulis tetap berharap semoga karya tulis ini bermanfaat dan berguna bagi dunia pendidikan dan remaja.

















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..            i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ………………………………………………………………………… 1
1.2  Rumusan Masalah ……………………………………………………………………..  1
1.3  Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………  1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi …………………………………………………………………  2
2.2 Bentuk-Bentuk Globalisasi ……………………………………………………………  3
2.3 Dampak Positif dan Dampak Negatif Bagi Remaja …………………………………..  4
2.4 Globalisasi Terhadap Generasi Muda …………………………………………………  5
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ………………………………………………………………………………. 8
3.2 Saran …………………………………………………………………………………... 8
DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Globalisasi diambil dari kata global yang berarti universal/umum. Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai masyarakat di belahan dunia yang lain. Istilah globalisasi digunakan pertama kali pada tahun 1985 oleh Theodore Levitt, di mana istilah itu digunakan untuk menunjuk pada politik ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dari transaksi keuangan.
Globalisasi sudah sangat di rasakan oleh manusia di zaman ini, di era yang semakin maju dan sudah tidak terkendalikan lagi. Manusia sekarang ini telah sangat menyatu dengan dunia, untuk itu kita harus mempelajari lebih dalam lagi mengenai globalisasi. Hal itulah yang melatar belakangi penulis membuat Makalah mengenai “DAMPAK GLOBALISASI BAGI REMAJA”.

1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalh ini adalah
  1. Apa pengertian globalisasi?
  2. Apa bentuk-bentuk dari globalisasi?
  3. Apa dampak-dampak globalisasi bagi remaja?
  4. Bagaimana globalisasi bagi remaja?

1.3.   Tujuan
Adapun tujuan yang hendak di capai dalam Makalah ini adalah:
1.      Dapat memahami dan mengerti pengertian dari globalisasi.
2.      Dapat mengetahui bentuk-bentuk dari globalisasi.
3.      Mengetahui dampak-dampak dari globalisasi bagi remaja



BAB II
PEMBAHASAN

2.1.   Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata “Globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Pendapat Globalisasi Menurut Para Ahli
Beberapa ahli berpendapat mengenai pengertian Globalisasi sebagai berikut :
  1. Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem organisasi yang sama.
  2. Para cendekiawan Barat mengatakan bahwa Globalisasi merupakan suatu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia. Globalisasi pada hakikatnya adalah proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang dampaknya berkelanjutan melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Mengingat bahwa dunia ditandai oleh kemajemukan (pluralitas) budaya maka Globalisasi sebagai proses juga ditandai sebagai suatu peristiwa yang terjadi di seluruh dunia secara lintas budaya yang sekaligus mewujudkan proses saling memengaruhi antar budaya itu tidak selaluberlangsung sebagai proses dua arah yang berimbang, tetapi dapat juga sebagai proses dominasi budaya yang satu terhadap lainnya. Misalnya pengaruh budaya Barat lebih kuat terhadap budaya negara Timur seperti Indonesia.
  3. R. Robertson mengatakan bahwa Globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran dan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu.
  4. Martin Albraw mengatakan Globalisasi menyangkut seluruh proses di mana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal maupun komunitas global.
  5. A.G Mc Grew menyatakan Globalisasi mengacu padaa keseragaman hubungan dan saling keterkaitan antar masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan  kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu masyarakat di belahan dunia yang lain.
  6. Malcom Waters menyatakan Globalisasi adalah sebuah proses sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.
  7. Emmanuel Richter mengatakan jaringan kerja Globalisasi yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan dan persatuan dunia.
  8. Thomas L. Friedman mengatakan bahwa Globalisasi memiliki dimensi Ideology dan teknologi. Dimensi Ideology yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi Teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
  9. Princeton Briones menyatakan bahwa Globalisasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup Globalisasi institusi-institusi demokrasi, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.
  10. Bank Dunia menyatakan bahwa Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.

2.2.   Bentuk - Bentuk  Globalisasi
            Berikut ini beberapa bentuk yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
  1. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia
  2. Perubahan dalam konstatin ruang dan waktu. Perkembangan barang seperti handphone, televisi satelit, internet. Buktinya anak-anak saja sudah sangat banyak yang menggunakan handphone baik itu anak SD, SMP dan SMA. Itu semua bukan dipergunakan untuk alat komunikasi tetapi sebagian orang menganggap itu hanya sekedar gaya atau trend yang harus mereka ikuti. Itu menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakkan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
  4. Peningkatan interaksi kultural melalui pekembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional).
  5. Perkembangan yang semakin kita rasakan sekarang ini yang sudah banyak kita konsumsi adalah soal fashion, budaya dan makanan.
  6. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup. Terutama pemanasan global yang sudah kita rasakan.

2.3.Dampak Positif dan Dampak Negatif bagi Remaja
  1. Dampak Positif
  1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
  1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
  1. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  1.  Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
  1. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
  1. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
  1. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
  1. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

2.4.    Globalisasi terhadap Generasi muda
Globalisasi sangat berdampak pada generasi muda saat ini yaitu bagi para anak muda. Globalisasi membuat gaya hidup remaja Indonesia sangat modern dan tidak ketinggalan zaman, khususnya aplikasi jejaring sosial yang sudah sangat marak seperti : facebook, twitter, e-buddy,dan lain sebagainya. Anak muda zaman sekarang sangat sering mengakses aplikasi jejaring sosial karena dianggap tren dan harus mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan Global saat ini membuat anak muda merasakan berbagai kemudahan tetapi di balik kemudahan itu ada berbagai bahaya dari Globalisasi akibat teknologi.
Berikut 6 bahaya yang di akibatkan oleh teknologi yang sering di pergunakan oleh anak-anak muda:
1.      Depresi Facebook
Awal tahun ini, sebuah kelompok dokter di AS memperingatkan bahwa para remaja dapat mejadi begitu terobsesi dengan facebook dan mengorbankan kesehatannya. American Academy Of Pediastri menyatakan bahwa anak-anak yang diabaikan dalam kehidupan di situs jejaring sosial akan lebih tertekan daripada di abaikan dalam kehidupan nyata.organisasi ini memperingatkan risiko kesehatan mental anak yang menjadi korban cyber-bullying dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pada tidur dan tingkat harga diri
2.      Sakit Kepala Akibat Radiasi Ponsel
Selama bertahun-tahun para ahli terlibat dalam perdebatan sengit mengenai apakah ponsel berbahaya atau tidak namun penelitian telah menunjukan ada hubungan antara sakit kepala dan penggunaan ponsel. Reset yang ditugaskan oleh produsen ponsel pada tahun 2008 lalu menemukan panggilan telepon sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas yang dapat menyebabkan sakit kepala keesokan harinya.
3.      Kecanduan Internet
Banyak psikiater saat ini yang menawarkan pengobatan untuk kecanduan internet dan telah merawat pasien yang mengatakan bahwa dunia online telah mengambil alih kehidupannya. Menurut psikiater AS, Jerald Block kondisi tersebut harus dilihat sebagai gangguan klimis melihat makin meningkatnya jumlah orang yang kecanduan game dan pornografi di Internet.
4.      Narsisisme
Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini oleh dua akademi AS yang menemukan siswa yang semakin gemuk semakin semakin egois di bandingkan dengan generasi sebelumnya karena pengaruh teknologi modern. Siswa masa kini juga lebih cenderung menampilkan perilaku narsis  dan kurang menunjukan empati seperti yang ditampilkan dalam perilaku atau kebiasaannya terus-menerus memperbarui situs jaringan sosial. Dalam penelitian tersebut, pria ditemukan lebih cenderung melakukan hal ini, meskipun mereka diasumsi tidak lebih sering menggunakan teknologi daripada wanita.
5.      Hipensesivitas Gelombang Elektromagnetik
Dari wi-fi hingga sinyal telepon seluler, orang di kelilini oleh komunikasi nirkabel dan bagi sebagian orang, paparan modem elektromagnetik dapat membuat sakit. Gejalanya berkisar dari sakit kepala akut dan kulit terbakar hingga otot berkedut dan nyeri parah. Diperkiraan 5% warga Amerika percaya bahwa mereka menderita kondisi ini dan beberapa di antaranya telah pindah jauh kedaerah di mana komunikasi nirkabel dapat di kontrol dengan ketat.
6.      Cedera Renggangan yang Berulang
Biasanya buruh pabrik, penjahit, dan musisilah yang paling beresiko mengalami cedera renggangan berulang. Tapi saat ini pekerja kantor dapat menderita masalah yang sama karena menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan keyboard. Penggunaan jari, pergelangan tangan, lengan dan bahu secara berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak mampu diperbaiki oleh tubuh dari waktu ke waktu. Langkah-langkah pencegahan seperti istirahat yang teratur sangat disarankan.

Langkah- langkah untuk menyikapi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
  5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
            Pengaruh Globalisasi bagi masyarakat Indonesia sudah sangat di rasakan mulai dari anak kecil, remaja, tua, muda. Semuanya sudah tak bisa mengelak dari kemajuan global yang sangat pesat. Globalisasi juga dapat memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif.
            Itulah sebabnya pengaruh Globalisasi dapat dirasakan dalam berbagai bidang seperti: ekonomi, sosial dan budaya, politik serta keamanan dan pertahanan. Indonesia pun tidak bisa menahan akan adanya Globalisasi tersebut.


3.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan dalam makalah ini adalah :
  1. Sebagai generasi muda sebaiknya kita mengendalikan diri dalam menanggapi akan kemajuan global saat ini.
  2. Remaja harus lebih berhati-hati dalam menanggapinya dan sebaiknya menghindari dampak-dampak negatif dari Globalisasi tersebut.
  3. Dampak positif dari Globalisasi sebaiknya dipergunakan dengan hal-hal yang baik.










DAFTAR PUSTAKA





No comments:

Post a Comment