MAKALAH GLOBALISASI
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya,
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “DAMPAK GLOBALISASI BAGI
REMAJA” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam
karya tulis ini masih jauh dari karya tulis yang sempurna karena kekurangan dan
keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
guna menyempurnakan karya-karya ke depannya. Pada akhirnya, penulis tetap
berharap semoga karya tulis ini bermanfaat dan berguna bagi dunia pendidikan
dan remaja.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………… ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ………………………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan
Masalah …………………………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan
Penulisan ……………………………………………………………………… 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Globalisasi ………………………………………………………………… 2
2.2
Bentuk-Bentuk Globalisasi …………………………………………………………… 3
2.3 Dampak
Positif dan Dampak Negatif Bagi Remaja ………………………………….. 4
2.4
Globalisasi Terhadap Generasi Muda ………………………………………………… 5
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan ………………………………………………………………………………. 8
3.2 Saran
…………………………………………………………………………………... 8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Globalisasi diambil dari kata global yang berarti
universal/umum. Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa,
keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi
penting bagi berbagai masyarakat di belahan dunia yang lain. Istilah
globalisasi digunakan pertama kali pada tahun 1985 oleh Theodore Levitt, di
mana istilah itu digunakan untuk menunjuk pada politik ekonomi, khususnya
politik perdagangan bebas dari transaksi keuangan.
Globalisasi sudah sangat di rasakan oleh manusia di zaman
ini, di era yang semakin maju dan sudah tidak terkendalikan lagi. Manusia
sekarang ini telah sangat menyatu dengan dunia, untuk itu kita harus
mempelajari lebih dalam lagi mengenai globalisasi. Hal itulah yang melatar
belakangi penulis membuat Makalah mengenai “DAMPAK GLOBALISASI BAGI REMAJA”.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalh
ini adalah
- Apa pengertian globalisasi?
- Apa bentuk-bentuk dari globalisasi?
- Apa dampak-dampak globalisasi bagi remaja?
- Bagaimana globalisasi bagi remaja?
1.3. Tujuan
Adapun
tujuan yang hendak di capai dalam Makalah ini adalah:
1.
Dapat memahami dan mengerti pengertian dari globalisasi.
2.
Dapat mengetahui bentuk-bentuk dari globalisasi.
3.
Mengetahui dampak-dampak dari globalisasi bagi remaja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Globalisasi
Menurut asal katanya, kata “Globalisasi” diambil dari
kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi sebenarnya belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu
sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Pendapat
Globalisasi Menurut Para Ahli
Beberapa
ahli berpendapat mengenai pengertian Globalisasi sebagai berikut :
- Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah
terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh
dunia untuk mengikuti sistem organisasi yang sama.
- Para cendekiawan Barat mengatakan bahwa Globalisasi
merupakan suatu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas, dan
merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi
yang dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia. Globalisasi pada
hakikatnya adalah proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang
dampaknya berkelanjutan melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.
Mengingat bahwa dunia ditandai oleh kemajemukan (pluralitas) budaya maka
Globalisasi sebagai proses juga ditandai sebagai suatu peristiwa yang
terjadi di seluruh dunia secara lintas budaya yang sekaligus mewujudkan
proses saling memengaruhi antar budaya itu tidak selaluberlangsung sebagai
proses dua arah yang berimbang, tetapi dapat juga sebagai proses dominasi
budaya yang satu terhadap lainnya. Misalnya pengaruh budaya Barat lebih
kuat terhadap budaya negara Timur seperti Indonesia.
- R. Robertson mengatakan bahwa Globalisasi adalah proses
mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran dan dunia sebagai satu
kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang
menyatu.
- Martin Albraw mengatakan Globalisasi menyangkut seluruh
proses di mana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang
tunggal maupun komunitas global.
- A.G Mc Grew menyatakan Globalisasi mengacu padaa
keseragaman hubungan dan saling keterkaitan antar masyarakat yang
membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai
peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat
membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu masyarakat di belahan
dunia yang lain.
- Malcom Waters menyatakan Globalisasi adalah sebuah
proses sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar
bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.
- Emmanuel Richter mengatakan jaringan kerja Globalisasi
yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan
dan persatuan dunia.
- Thomas L. Friedman mengatakan bahwa Globalisasi memiliki
dimensi Ideology dan teknologi. Dimensi Ideology yaitu kapitalisme dan
pasar bebas, sedangkan dimensi Teknologi adalah teknologi informasi yang
telah menyatukan dunia.
- Princeton Briones menyatakan bahwa Globalisasi bukan
hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup Globalisasi
institusi-institusi demokrasi, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan
pergerakan wanita.
- Bank Dunia menyatakan bahwa Globalisasi berarti
kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi
ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
2.2. Bentuk - Bentuk
Globalisasi
Berikut ini beberapa bentuk yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.
- Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar
negara menunjukan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia
- Perubahan dalam konstatin ruang dan waktu. Perkembangan
barang seperti handphone, televisi satelit, internet. Buktinya anak-anak
saja sudah sangat banyak yang menggunakan handphone baik itu anak SD, SMP
dan SMA. Itu semua bukan dipergunakan untuk alat komunikasi tetapi
sebagian orang menganggap itu hanya sekedar gaya atau trend yang harus
mereka ikuti. Itu menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakkan massa semacam turisme memungkinkan
kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang
berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,
dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
- Peningkatan interaksi kultural melalui pekembangan
media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah
raga internasional).
- Perkembangan yang semakin kita rasakan sekarang ini
yang sudah banyak kita konsumsi adalah soal fashion, budaya dan makanan.
- Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang
lingkungan hidup. Terutama pemanasan global yang sudah kita rasakan.
2.3.Dampak Positif dan Dampak Negatif
bagi Remaja
- Dampak Positif
- Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya
modernisasi
dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan
sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
- Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam
beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
- Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya
industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Dampak Negatif
Dampak
negatif modernisasi
dan globalisasi adalah sebagai berikut.
- Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat
membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu
masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang
ada.
- Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan
teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa
mereka adalah makhluk sosial.
- Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan
cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua,
kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
- Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat
hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi
dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
2.4. Globalisasi
terhadap Generasi muda
Globalisasi sangat berdampak pada generasi muda saat ini
yaitu bagi para anak muda. Globalisasi membuat gaya hidup remaja Indonesia
sangat modern dan tidak ketinggalan zaman, khususnya aplikasi jejaring sosial
yang sudah sangat marak seperti : facebook, twitter, e-buddy,dan lain
sebagainya. Anak muda zaman sekarang sangat sering mengakses aplikasi jejaring
sosial karena dianggap tren dan harus mengikuti perkembangan zaman.
Perkembangan Global saat ini membuat anak muda merasakan berbagai kemudahan
tetapi di balik kemudahan itu ada berbagai bahaya dari Globalisasi akibat
teknologi.
Berikut 6 bahaya yang di akibatkan oleh teknologi yang
sering di pergunakan oleh anak-anak muda:
1. Depresi
Facebook
Awal tahun ini, sebuah kelompok dokter di AS memperingatkan
bahwa para remaja dapat mejadi begitu terobsesi dengan facebook dan
mengorbankan kesehatannya. American Academy Of Pediastri menyatakan bahwa
anak-anak yang diabaikan dalam kehidupan di situs jejaring sosial akan lebih
tertekan daripada di abaikan dalam kehidupan nyata.organisasi ini
memperingatkan risiko kesehatan mental anak yang menjadi korban cyber-bullying
dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website dalam jangka panjang dapat
mempengaruhi pada tidur dan tingkat harga diri
2. Sakit
Kepala Akibat Radiasi Ponsel
Selama bertahun-tahun para ahli terlibat dalam perdebatan
sengit mengenai apakah ponsel berbahaya atau tidak namun penelitian telah
menunjukan ada hubungan antara sakit kepala dan penggunaan ponsel. Reset yang
ditugaskan oleh produsen ponsel pada tahun 2008 lalu menemukan panggilan
telepon sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas yang dapat menyebabkan sakit
kepala keesokan harinya.
3. Kecanduan
Internet
Banyak psikiater saat ini yang menawarkan pengobatan untuk
kecanduan internet dan telah merawat pasien yang mengatakan bahwa dunia online
telah mengambil alih kehidupannya. Menurut psikiater AS, Jerald Block kondisi
tersebut harus dilihat sebagai gangguan klimis melihat makin meningkatnya
jumlah orang yang kecanduan game dan pornografi di Internet.
4. Narsisisme
Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini oleh dua
akademi AS yang menemukan siswa yang semakin gemuk semakin semakin egois di
bandingkan dengan generasi sebelumnya karena pengaruh teknologi modern. Siswa
masa kini juga lebih cenderung menampilkan perilaku narsis dan kurang
menunjukan empati seperti yang ditampilkan dalam perilaku atau kebiasaannya
terus-menerus memperbarui situs jaringan sosial. Dalam penelitian tersebut,
pria ditemukan lebih cenderung melakukan hal ini, meskipun mereka diasumsi
tidak lebih sering menggunakan teknologi daripada wanita.
5. Hipensesivitas
Gelombang Elektromagnetik
Dari wi-fi hingga sinyal telepon seluler, orang di kelilini
oleh komunikasi nirkabel dan bagi sebagian orang, paparan modem elektromagnetik
dapat membuat sakit. Gejalanya berkisar dari sakit kepala akut dan kulit
terbakar hingga otot berkedut dan nyeri parah. Diperkiraan 5% warga Amerika
percaya bahwa mereka menderita kondisi ini dan beberapa di antaranya telah
pindah jauh kedaerah di mana komunikasi nirkabel dapat di kontrol dengan ketat.
6. Cedera
Renggangan yang Berulang
Biasanya buruh pabrik, penjahit, dan musisilah yang paling
beresiko mengalami cedera renggangan berulang. Tapi saat ini pekerja kantor
dapat menderita masalah yang sama karena menghabiskan terlalu banyak waktu
menggunakan keyboard. Penggunaan jari, pergelangan tangan, lengan dan bahu
secara berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak mampu diperbaiki
oleh tubuh dari waktu ke waktu. Langkah-langkah pencegahan seperti istirahat
yang teratur sangat disarankan.
Langkah-
langkah untuk menyikapi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai
nasionalisme antara lain yaitu :
- Menumbuhkan semangat
nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
- Menanamkan dan mengamalkan
nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
- Menanamkan dan melaksanakan
ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
- Mewujudkan supremasi hukum,
menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil-
adilnya.
- Selektif terhadap pengaruh
globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan
adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh
globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga
kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
Pengaruh Globalisasi bagi masyarakat Indonesia sudah sangat di rasakan mulai
dari anak kecil, remaja, tua, muda. Semuanya sudah tak bisa mengelak dari
kemajuan global yang sangat pesat. Globalisasi juga dapat memberikan berbagai
dampak baik positif maupun negatif.
Itulah sebabnya pengaruh Globalisasi dapat dirasakan dalam berbagai bidang
seperti: ekonomi, sosial dan budaya, politik serta keamanan dan pertahanan.
Indonesia pun tidak bisa menahan akan adanya Globalisasi tersebut.
3.2
Saran
Saran
yang dapat penulis berikan dalam makalah ini adalah :
- Sebagai generasi muda sebaiknya kita mengendalikan diri
dalam menanggapi akan kemajuan global saat ini.
- Remaja harus lebih berhati-hati dalam menanggapinya dan
sebaiknya menghindari dampak-dampak negatif dari Globalisasi tersebut.
- Dampak positif dari Globalisasi sebaiknya dipergunakan
dengan hal-hal yang baik.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment