google-site-verification: googled93a9cab977745d2.html TUGAS SEKOLAH FUN: MAKALAH PAJAK (PERPAJAKAN )

Search This Blog

Friday, 20 May 2016

MAKALAH PAJAK (PERPAJAKAN )

MAKALAH PAJAK


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakang
Pajakmerupakansuatuiuranwajibbagiwajibpajak.Adanyapajakdiharapkanakanmeningkatkankesejahteraanhidupsemuamasyarakat. Pajakinisifatnyatidakdapatdimanfaatkansecaralangsungolehmasyarakat.Dalampelaksanaanpemungutanpajakharusmemilikiaturan yang jelasdandipungutberdasarkanUndang-Undang.
Pajakmerupakansalahsatusumberpenerimaan APBN (AnggaranPendapatanBelanja Negara) yang selalumenjaditolakukurakankemajuanbangsa Indonesia.
Dalamhaliniperananpajaksangatpentingdiantaranyatentusajamenjadisumberutamapenerimaan APBN yang bertujuanmenciptakanlapangankerja, untukmengatasiadanyamasalahmakroekonomiyaitupengangguran.

1.2  RumusanMasalah
1.      Bagaimanakahperananpajakterhadap APBN (AnggaranPendapatandanBelanja Negara)?

1.3  TujuanPenelitian
Untukmengetahuiperananpajakterhadap APBN.

1.4  ManfaatPenelitian
1.      Dapatdijadikansebagairujukanataureferensibagiparapenelitiselanjutnya.
2.      Dapatmenjadisumberinformasi yang menyadarkanmasyarakattentangpentingnyamembayarpajak demi suksesnyapembangunan di Indonesia.









BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PengertianPajak
Pajakadalahsuatukewajibankenegaraandanpengabdianperanaktifwarganegaradananggotamasyarakatlainnyauntukmembiayaiberbagaikeperluannegaraberupapembangunannasional yang pelaksanaannyadiaturdalamUndang-UndangdanPeraturanuntukkesejahteraannegara.
            Undang-UndangPerpajakanmemberikankepercayaankepadasetiapwajibpajakuntukmelakukankegiatanperpajakannyasendirimulaidarimenghitung, membayar, danmelaporkankewajibanperpajakannyakekantorpelayananpajak. Pajak yang dibayarolehwajibpajakdimaksudkanuntukmembantupemerintahdalammembiayaikeperluanpenyelenggaraankenegaraanyaknipembangunannasional.DimanapelaksanaanpembangunannasionaldiaturdalamUndang-Undangdanperaturanuntuktujuankesejahteraanbangsadannegara.
            DalampelaksanaanUndang-UndangPerpajakanyakniUndang-Undang No 17 Tahun 2000 yang berisisetiapwajibpajak yang memperolehpeghasilandarikegiatanusahanyawajibmenyetorkekasnegarapajakataspenghasilanyang diterimanya.BesarnyakewajibanperpajakanwajibpajaktersebutdiaturdalamUndang-UndangPerpajakandanPeraturanPemerintah.

2.2 PengertiandanLandasanHukum APBN
            APBN (AnggaranPendapatandanBelanja Negara) yaitusuatudaftarataurencanamembahassecararincitentangsumberpenerimaannegaradanpengeluarannyadalamjangkawaktutertentubiasanya 4 tahunperiodepenyusunandanpelaksanaan APBN di Indonesia dilaksanakantanggal 1 April 31 Marettahunberikutnya (tahunanggaran).
Tujuan, fungsidancarapenyusunan APBN
1.      Tujuan            
Adalahuntukmengaturpendapatandanpengeluarannegarasasaranmeningkatkankesejahteraanrakyatdapattercapai.
2.      Fungsi
a.       Fungsistabilisasi
APBN dijadikansebagaipedoman agar segalatindakanpenerimaandanpengeluarankeuangannegarateraturdanterkendali.
b.      FungsiAlokasi
Melalui APBN dapatdiketahuibesaralokasidana yang diperlukanuntuktiap-tiapsektorpembangunan.
c.       FungsiDistribusi
Dalam APBN pendapatan yang diperolehakandigunakan (didistribusikan) kembaliuntukmembiayaipengeluarannegaraberbagaisektorpembangunandandepartemenkeseluruh di daerah.
d.      FungsiRegriasi
APBN digunakansebagaipendorongpertumbuhanekonomidanpengendaliantingkatinflasi.
3.      Cara Penyusunan APBN
Pemerintahmenyusun RAPBN dalambentuk nota keuangandiajukanke DPR.Oleh DPR RAPBN tersebutdisidangkan.Jika RAPBN diterimamakadisahkanmenjadi APBN danselanjutnyadikembalikanpemerintah (Presidendanparamenteridilaksanakan).
4.      Sumber-SumberPendapatan Negara
a.       Penerimaandalamnegeri
b.      Hibah/bantuandarinegara lain
5.      JenisPembelanjaanPusatdan Daerah
a.       PengeluaranRutin
Belanjapegawai, belanjabarangdalamnegeridanluarnegeri.
b.      Pengeluaran Pembangunan
Pembiayaan rupiah, bantuanproyek.
6.      Pengaruh APBN TerhadapPerekonomian
a.       APBN merupakanbahanuntukmenyusunkebijakanpenyelenggaraanpelayananmasyarakat.
b.      APBN yang defisit, merupakanalat yang baikbagipeningkatanpembangunanekonomi.
c.       APBN yang digunakanuntukmenentukansasarankuantitatifterhadapberbagaimacamisu yang ada.
d.      Asaspenyusunan APBN mempengaruhiperekonomian:
-          Jikasuatunegaramenganut APBN yang defisit, nantinyaakanmenyebabkaninflasi.
-          Jikasuatunegaramenganut APBN yang surplus nantinyamenyebabkandeflasi.

2.3 PengaruhPajakTerhadap APBN
            Berbicarakaitanatauhubunganantarapajakdan APBN merupakanhubungan yang salingberkaitan.Pajak, sebagaisumberpenerimaannegaraadalahpenyumbangterbesar APBN.
            Jikapenerimaanpajaknegaradalamsatutahuntidaktercapai, APBN akanterganggu, jika APBN terganggumakapembangunan-pembangunan di negara pun akanterganggu, sehinggapemerintahsangatberharap agar peransertasemuapihakdalampemenuhanhakdankewajibanperpajakandapatmenjalankannyadengan optimal.
























BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Pajakmerupakansalahsatusumberpenerimaannegarapenyumbangterbesar APBN.Melalui APBN negaramembuatrencanapendapatandanbelanjanegaradalamkurunwaktusatutahun.Semua program kerjadanbesarnyabiayadicatatdisini yang mencakupseluruhdaerah di Indonesia.
            Jikapenerimaanpajaknegaradalamsatutahuntidaktercapai, APBN akanterganggujika APBN terganggumakapembangunan di negara pun akanterganggu, sehinggapemerintahsangatberharap agar peransertasemuapihakdalampemenuhanhakdankewajibanperpajakandapatmenjalankannyadengan optimal.

3.2 Saran

            Diperlukannyakesadaranmasyarakattentangpentingnyamembayarpajak demi suksesnyapembangunan di Indonesia sertaperlunyacampurtanganpemerintahtentangpengalokasianpajakuntuk APBN sehinggatujuandanfungsiutama APBN dapattercapai.

No comments:

Post a Comment