PROPOSAL
PENELITIAN
PENGARUH
KEBERADAAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan
teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan
zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah
satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas
sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika
ditunjang dengan sistem pendidikan yang matang. Dengan sistem pendidikan yang
mapan, memungkinkan kita berfikir kritis, kreatif dan produktif.
Negara kita ingin
mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus
terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki
kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca
sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang
harus dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan,
buku terbukti mendaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana
pendidikan. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus
dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar
pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
Pada zaman global
sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting. Karena pendidikan
merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi
kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan
kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan banyak cara yang dapat kita capai,
diantaranya melalui perpustakaan. Karena di perpustakaan berbagai sumber
informasi bisa kita peroleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat
kita peroleh melalui perpustakaan.
Berdasarkan uraian di
atas maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh keberadaan perpustakaan
terhadap prestasi belajar siswa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai
berikut:
- Bagaimana
deskripsi peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di
sekolah?
- Bagaimana
deskripsi cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah?
1.3 Tujuan Penelitian
Secara umum dapat disimpulkan
bahwa pengertian perpustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan
koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus
sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.
Tujuan utama
penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan
bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan lainnya
adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler,
ko-kurikuler, dan ekstra kurikuler, di samping itu dimaksudkan pula dapat
membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan
strategi belajar mengajar. Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah
bila dikaitkan dengan pelaksanaan program sekolah, diantaranya adalah:
a. Memupuk
rasa cinta, kesadaran dan kebiasaan membaca.
b. Membimbing
dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
c. Memperluas
pengetahuan para siswa.
d. Membantu
mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan
bahan bacaan yang bermutu.
e. Membimbing
para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
f. Memberikan
dasar-dasar ke arah studi mandiri.
g. Memberikan
kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara menggunakan
perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien terutama dalam menggunakan
bahan-bahan refrensi.
h. Menyediakan
bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksanaan program kurikulum di sekolah
baik yang bersifat kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dikerjakannya
proposal penelitian ini manfaat yang bisa didapat dengan cara lebih sering
mengunjungi perpustakaan yaitu mampu meningkatkan minat baca para siswa,
mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan
gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para
siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka yang memuat
informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan up to date yang disusun secara teratur
dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam
mencari informasi yang diperlukannya.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Kajia
Perpustakaan
merupakan bagian integral dari lembaga pendidikan sebagai tempat kumpulan bahan
pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku.
Sesuai
dengan judul proposal penelitian ini, pembahasan meliputi tujuan perpustakaan,
fungsi perpustakaan dan sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program
pendidikan.
Perpustakaan
diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan
terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang
digunakan oleh pembaca dan bukan untuk dijual.
Ada
dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman
sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku,
tetapi bisa berupa film, slide atau lainnya, yang dapat diterima di
perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu
diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi,
kita dengan mudah dapat menemukannya.
Dengan
memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah
suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur
secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.
Menurut
RUU perpustakaan pada bab I pasal I menyatakan perpustakaan adalah institusi
yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara
khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam
cara interaksi pengetahuan.
Perpustakaan
adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari
perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan
layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian dan pengabdian masyarakat
dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Banyak
kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi
menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem, perpustakaan terdiri dari
beberapa unit kerja atau bagian yang terintegrasikan melalui sistem yang
dipakai untuk pengolahan, penyusunan, dan pelayanan koleksi yang mendukung
berjalannya fungsi-fungsi perpustakaan.
2.2
Rumusan Hipotesis
Judul :
Pengaruh Keberadaan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Ho :
Tidak ada pengaruh perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa.
Ha :
Ada pengaruh perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
1.
Definisi Operasional
Definisi operasinal
variabel : Keberadaan Perpustakaan
Prestasi
Belajar Siswa
Dengan
melakukan penelitian ini, maka variabel manipulasi yang dapat dirumuskan antara
lain jumlah siswa yang berada di perpustakaan hanya beberapa, itupun kalau
jumlahnya banyak, paling yang dipinjam
buku cerita/novel, jarang di antara mereka yang meminjam buku pelajaran.
Prestasi
belajar siswa = karena kebanyakan siswa hanya meminjam buku cerita dan
ceritanya bagus maka siswa kesenangan membaca buku cerita itu dan lupa untuk
mempelajari mata pelajaran yang akan didapat besoknya maka prestasi belajar
siswa tersebut menjadi rendah dan nilai ulangan hariannya pun di bawah standar.
2.
Rancangan Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian dua arah yang tujuannya hanya ingin mengetahui apakah
ada perbedaan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.
Populasi dan Sampel
Ada
seorang siswa yang bernama Uriandani, dari mulai bersekolah di SMK dia tidak
pernah datang ke perpustakaan, dia bilang kalau dia males datang ke
perpustakaan, dan dia juga tidak begitu senang membaca buku, dan saat dia
mengikuti ulangan harian rata-rata nilainya kebanyakan masih di bawah standar.
Sedangkan
siswa yang lain bernama Sukarini dia sangat sering datang ke perpustakaan, di
samping itu dia juga sangat gemar membaca. Dia sangat hobi sekali membaca dan
setiap dia mengikuti ulangan harian dia jarang remedi, nilainya bagus, itupun
kalau dia remidi paling hanya 2 atau 3 mata pelajaran dari semua mata pelajaran
yang ada.
4.
Instrument, Alat, dan Bahan
Dalam
penelitian ini, instrument, alat, dan bahan yang diperlukan sangat sederhana
yaitu buku tulis, pulpen, dan sampel atau keterangan dari siswa yang sering
datang ke perpustakaan dan siswa yang tidak pernah datang ke perpustakaan.
5.
Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Disini
yang dimaksudkan prosedur pelaksanaan penelitian adalah langkah-langkah kerja
penelitian. Dalam penelitian ini langkah-langkahnya yaitu:
a. Yang
pertama adalah menanyakan kepada beberapa teman apakah dia sering ke perpustakaan atau tidak.
b. Selanjutnya
setelah sudah mendapatkan dua sampel siswa, yaitu siswa yang sering datang ke
perpustakaan dan siswa yang tidak pernah datang ke perpustakaan.
c. Kemudian
peneliti langsung menanyakan alasan kepada mereka kenapa tidak pernah datang ke
perpustakaan dan kenapa sering datang ke perpustakaan.
d. Setelah
mendapat penjelasan dari mereka, peneliti langsung menanyakan nilai mereka saat
melaksanakan ulangan harian.
e. Yang
terakhir, setelah mendapat jawaban akhirnya benar, siswa yang tidak pernah
datang ke perpustakaan nilai ulangan hariannya masih di bawah standar sedangkan
siswa yang rajin datang ke perpustakaan nilai ulangan hariannya lebih tinggi.
6.
Rancangan Analisis Data
7.
Jadwal Penelitian
No
|
Hari/Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
Keterangan
|
1.
|
Jumat, 06/10/2015
|
Mengumpulkan alat-alat yang
diperlukan, yaitu buku dan pulpen.
|
|
2.
|
Sabtu,
07/10/2015
|
Mencari sampel siswa yang sering
datang ke perpustakaan.
|
|
3.
|
Senin, 09/10/2015
|
Mencari sampel siswa yang tidak pernah
datang ke perpustakaan.
|
|
4.
|
Rabu,
11/10/2015
|
Menanyakan nilai ulangan harian kedua
siswa tersebut.
|
|
5.
|
Kamis, 12/10/2015
|
Membandingkan hasil atau nilai ulangan
harian kedua siswa tersebut.
|
|
6.
|
Jumat,
13/10/2015
|
Menyusun proposal penelitian.
|
|
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Berdasarkan
uraian bahasan “Pengaruh Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa” dapat
disimpulkan bahwa:
- Peranan
perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah.
- Perpustakaan
sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang
pendidikan.
- Pengelolaan
perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
4.2
Saran
Bertolak
dari peranan perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan
program pendidikan di sekolah, penyusun memberikan saran sebagai berikut:
a. Sebaiknya
perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
b. Peran
pengelola perpustakaan/pustakawan yang profesional hendaknya mendapatkan bekal
yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang handal dan profesional.
No comments:
Post a Comment