GERHANA BULAN DAN DAMPAKNYA
GERHANA BULAN
1. PENGERTIAN
GERHANA BULAN
Fenomena gerhana bulan adalah fenomena yang jarang terjadi di
suatu wilayah di bumi. Fenomena gerhana bulan ini merupakan fenomena
tertutupnya bulan oleh bayangan dari bumi sehingga bulan akan nampak terkikis
hingga akhirnya hilang seperti tidak terlihat lagi. Fenomena gerhana bulan ini
terjadi ketika posisi bulan, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus.
Dan posisi yang unik ini tidak terus- terusan terjadi namun hanya beberapa kali
atau setiap periode saja.
Pengertian gerhana
bulan adalah peristiwa
matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis sehingga bayangan bumi
menutupi sebagian atau keseluruhan bulan. Proses terjadinya
gerhana bulan dari wikipedia adalah saat bumi berada di antara
matahari dan bulan pada satu garis yang sama. Akibatnya, sinar matahari tidak
sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi.
2.
PROSES TERJADINYA GERHANA BULAN
Gerhana bulan merupakan satu peristiwa yang terjadi dimana
kedudukan matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garus lurus, sehingga
bayangan bumi menutupi sebagian ataupun keseluruhan bulan. Proses terjadinya
gerhana bulan ini dimulai saat bumi berada di antara matahari dan juga bulan
pada satu garis yang sama. Hal ini mengakibatkan sinar matahari tidak sampai ke
bulan karena terhalang oleh bumi.
Gerhana bulan ini bisa terjadi karena pada saat bumi berada
di antara matahari dan juga bulan dalam posisi sejajar seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian bumi akan menghalangi sinar matahari
yang menuju ke bulan, sehingga permukaan bulan akan tertutupi oleh bayangan
bumi.
Proses terjadinya gerhana bulan ini lebih lama jika
dibandingkan dengan matahari, meskipun perbedaan waktunya hanya beberapa menit
saja. Seperti halnya gerhana matahari, proses terjadinya gerhana bulan
ini sebagai berikut:
1.
Dimulai
ketika bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit oleh
bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah
bayangan dari bumi sendiri.
2.
Setelah
itu lama-kelamaan bulan yang bulat tadi akan tertutup semakin lama semakin
banyak hingga bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama bumi akan terlihat
meyabit.
3.
Setelah
mulai menjadi menyabit, lama- kelamaan bulan akan tampak menghilang karena tertutup
penuh oleh bayangan bumi. Ketika saat inilah kita tidak dapat melihat bulan dan
bulan seperti menghilang.
4.
Setelah
bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan
menyaksikan bulan kembali muncul dari arah yang pertama kali bulan itu
menghilang. Munculnya bulan ini dimulai dari bentuk bulan tersebut sabit,
setelah itu bulan tersebut semakin lama akan semakin kelihatan dan menjadi
setengah, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak lagi seperti
semula.
Itulah beberapa proses terjadinya gerhana bulan ini dari
awal hingga akhir. Gerhana bulan sendiri ketika terjadinya akan membutuhkan
waktu beberapa menit hingga berjam lamanya. Ketika terjadi gerhana bulan ini
masyarakat biasanya akan menyaksikan dari menghilangnya bulan dari bagian
sedikit sampai munculnya bulan kembali hingga utuh seperti sedia kala.
3.
JENIS-JENIS GERHANA BULAN
Gerhana bulan yang terjadi di bumi ini ternyata dibedakan
menjadai beberapa jenis dan hanya tidak satu jenis saja. Secara umum gerhana
bulan ini dibedakan menjadi tiga, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan
sebagian, dan gerhana bulan penumbra. Penjelasan mengenai masing- masing jenis
gerhana ini adalah sebagai berikut:
1. Gerhana bulan total
Gerhana bulan total merupakan gerhana bulan dimana semua
bagian dari bullan akan tertutup oleh bayangan bumi, sehingga bulan akan tampak
tertutup semua. Gerhana bulan total ini dapat dibedakan lagi menjadi dua macam
yakni gerhana bulan total dan gerhana bulan total +.
·
Gerhana
bulan total adalah gerhana yang terjadi pada saat bulan berada tepat pada
daerah NTT, dan pada saat yang demikian warna bulan menjadi merah namun warna
merah tersebut tidaklah rata.
·
Gerhana
bulan total + adalah gerhana yang terjadi pada saat bulan melalui titik pusat
daerah umbra, dan pada saat ini warna bulan menjadi merah merata. Pada saat
seperti ini bulan akan tampak menakjubkan sekaligus mengerikan jika dipandang
dari bumi.
Saat terjadi gerhana bulan total ini maka bulan akan
terlihat berwarna kemerahan. Hal ini berhubungan dengan lapisan atmosfer bumi. Di suatu daerah tertentu atau suatu negara
tertentu, gerhana bulan total akan terlihat lebih merah daripada di daerah
lain. Hal ini menandakan bahwa jika bulan berwarna lebih merah, maka suatu
tempat tersebut memiliki tingkat polusi yang semakin kuat.
2. Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana sebagian ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi
bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lainnya
berada di daerah atau area penumbra. Sehingga masih ada sebgaian dari sinar
matahari yang sampai ke permukaan bulan dan dapat dilihat manusia dari bumi.
Inilah yang disebut sebagai gerhana bulan sebagian.
3. Gerhana bulan penumbra
Jenis gerhana bulan yang selanjutny adalah gerhana bulan
penumbra. Gerhana bulan penumbra berarti seluruh bagian bulan berada di bagian
penumbra. Dengan demikian bulan masih dapat terlihat oleh manusia yang berada
di bumi meskipun secara samar- samar dan dengan warna yang suram.
Itulah beberapa jenis dari gerhana bulan. Bila kita menyimak
pengertian dari masing- maing gerhana bulan, maka kita akan menemukan beberapa
istilah yang khas. Istilah- istilah tersebut antara lain adalah umbra dan juga
penumbra. Yang dimaksud dengan umbra sendiri adalah daerah diantara bumi dan
juga bulan yang tidak terkena cahaya matahari atau yang gelap. Sedangkan
penumbra merupakan daerah diantara bumi dan juga bulan namun yang terkena sinar
matahari atau daerah di antara bumi dan matahari yang masih tersinar oleh sinar
matahari.
Cara Melihat Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Banyak orang yang berantusias untuk menyaksikan proses
terjadinya gerhana bulan ini pada saat terjadi gerhana bulan. Namun tahukah
Anda bagaimana cara untuk melihat gerhana bulan ini dengan jelas? Setiap
tahunnya. Diperkirakan gerhana bulan bisa terjadi hingga sejumlah lima kali.
Namun gerhana bulan total lebih jarang terjadi daripada gerhana bulan sebagian
maupun penumbra. Jika terjadi gerhana matahari, kita tidak boleh melihat dengan
mata telanjang atau melihat secara langsung tanpa menggunakan alat pengaman.
Namun berbeda halnya dengan gerhana bulan. Pada saat melihat gerhana bulan,
kita diperbolehkan melihat secara langsung atau dengan menggunakan mata
telanjang tanpa menggunakan alat pengaman. Hal ini karena sinar dari bulan
tidak mengandung radiasi kuat seperti yang dimiliki oleh matahari. Sehingga
manusia yang ada di bumi bisa melihatnya dengan aman.
Ada cara- cara tertentu untuk dapat menikmati gerhana bulan
ini agar terlihat jelas, yakni dengan menggunakan alat- alat tertentu. alat
yang dapat digunakan untuk melihat gerhana bulan ini agar terlihat jelas adalah
teropong dan juga teleskop. Dengan menggunakan teropong dan juga teleskop maka
kita akan lebih jelas melihat prosesi gerhana bulan ini.
4. DAMPAK GERHANA
BULAN
Berikut adalah dampak gerhana bulan yang perlu Anda ketahui.
1. Mempengaruhi pada ombak laut
Ya, gerhana bulan akan berpengaruh langsung pada ombak di
lautan khususnya pada pergerakan ombak atau gelombang dalam sejumlah perairan
di Indonesia dan luar. Namun, meskipun begitu dampak yang ditimbulkan juga
masih dinilai normal, khususnya yang diakibatkan oleh gerhana bulan total.
Peristiwa yang dapat diamati dari wilayah Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan
juga Amerika Utara. Biasanya pergerakan ombak yang diakibatkan gerhana hanya
akan mencampai 1 sampai 1,5 meter saja sehingga tidak begitu mengkhawatirkan.
Beberapa wilayah di Indonesia yang biasanya akan terpengaruh seperti perairan
Laut Timor, Laut Flores, Laut Sawu, Selat Sape, Selat Rote, Selat Ombak, sampai
Selat Arafuru. Untuk para nahkoda atau nelayan tidak perlu merasa khawatir
karena ini tidak akan begitu mengganggu aktivitas.
2. Dampak untuk mata
Apakah gerhana bulan bisa berdampak untuk kesehatan mata?
Jawabannya adalah tidak. Gerhana bulan tidak akan berdampak bahaya untuk
kesehatan mata. Namun, jika yang Anda lihat adalah gerhana matahari maka bisa
dipastikan hal tersebut akan berdampak untuk mata dan membuat kerusakan
sementara pada retina mata Anda.
3. Gerhana bulan meningkatkan sebaran nyamuk
Ya, kerap kali saat gerhana bulan kita akan merasakan nyamuk
sangat banyak dari pada biasanya. Hal tersebut juga diteliti dan benar
adanya. Menurut beberapa penelitian dampak gerhana bulan akan membuat beberapa
jenis nyamuk berkeliaran seperti, Aeder, Anopheles, Culex dan juga Psorophora.
4. Dampak secara psikologi
Konon katanya gerhana bulan sangat berhubungan dengan kesehatan
mental manusia. Apakah benar? Faktanya terjadi gerhana bulan memang bisa saja
mempengaruhi mood Anda. Namun, sebenarnya hal ini sangat berkaitan dengan
kondisi tekanan darah serta ritme jantung Anda yang cenderung akan naik
dikarenakan gelombang air laut yang berubah tinggi dibandingkan biasanya. Ini
biasanya akan terjadi pada sebagian orang pesisir saja.
5. Malam menjadi lebih gelap
Ya, kondisi malam akan lebih gelap dari biasanya mungkin akan
Anda rasakan merupakan dampak lain dari gerhana bulan. 1 hal yang kemungkinan
besar cukup membahayakan dari gerhana bulan adalah kondisi bulan yang tidak
terang dibandingkan waktu biasanya. Sehingga kemungkinan besar suasana yang ada
disekitar Anda menjadi lebih dan sangat gelap. Jika Anda tidak berhati-hati maka
kemungkinan besar Anda bisa tersandung saat keluar malam.
5.
FAKTA MENARIK SEPUTAR GERHANA BULAN
fakta soal gerhana bulan dan dampaknya bagi
tubuh.
1. Menonton gerhana bulan tidak memberikan dampak berbahaya
bagi mata. Tidak seperti menonton gerhana matahari yang dapat berefek pada
kerusakan sementara retina mata.
2. Menurut literatur Allopathy, tidak ada dampak berbahaya
gerhana bulan bagi kehamilan. Sehingga ibu hamil aman dalam menyaksikan gerhana bulan.
3. Tidak ada ilmu pengetahuan yang menyebutkan bahwa
melahirkan saat gerhana bulan dapat berakibat kecacatan pada anak. Bila masih
ragu, maka sebaiknya Anda melakukan tindak pencegahan.
4. Gerhana bulan seringkali dikaitkan dengan kesehatan
mental. Faktanya, gerhana bulan memang dapat mempengaruhi mood. Namun ini
sebenarnya berkaitan dengan tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik
karena gelombang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.
5. Saat gerhana bulan, biasanya jumlah nyamuk menjadi lebih
banyak. Penelitian menyebutkan, jenis nyamuk yang bertambah pada saat tersebut
adalah Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora.
6. Satu hal yang mungkin paling berbahaya dari gerhana bulan
adalah bulan tidak bersinar seterang biasanya. Sehingga mungkin suasana di
sekitar Anda menjadi lebih gelap. Bila tidak hati-hati, Anda mungkin bisa tersandung
ketika berjalan
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan
blogbintang.com/contoh-penutup-makalah
Kanginan, Marthen.
2002. Penerbit Eirlangga: Ipa Fisika untuk SMP Kelas IX
No comments:
Post a Comment